Minggu, 10 April 2016

CARA MEMBUAT SAMPEL MINERAL OPTIK



CARA MEMBUAT SAMPEL MINERAL OPTIK
1.       Mempersiapkan Sampel
Sampel pengamatan dalam mineralogi optik dapat berupa mineral ataupun batuan dengan ukuran yang tidak terlalu besar ( tidak sebesar dalam pengamatan secara deskriptif menggunakan mata tanpa mikroskop, yaitu contoh setangan ).
2.      Memotong Sampel
Sampel mineral atau batuan yang telah disiapkan dipotong dengan menggunakan gergaji atau mesin potong khusus hingga didapatkan bentuk lempengan dengan kedua permukaannya betul – betul merupakan bidang datar yang sejajar, dengan ketebalan kurang lebih 3 mm, luas 2 cm x 4 cm.
 Mesin potong yang digunakan terdiri dari lempengan logam ( biasanya Cu )yang tipis dan berputar cepatpada poros horisontal.Pada tepi lingkaran ditaburkan serbuk intan atau bahan lain yang mempunyai tingkat kekerasan tinggi.Pada bagian yang polos digunakan bubuk karborundum selama mesin digunakan untuk memotong.Dalam proses pemotongan juga dibutuhkan aliran air untuk mendinginkan dan menjaga alat dari keausan.
3.        Meratakan Sampel
Salah satu permukaan yang mendatar dari keping mineral atau batuan dibuat rata dengan permukaan yang halus, dengan gerinda yang bersifat abrasif dan permukaannya merata.Untuk meratakan betul – betul, permukaan digosokkan di atas kaca tebal yang diberi  karborundum, biasanya dipakai 3 kaca ditaburi karborundum kasar (± 100 mesh ), sedang (± 200 – 300 mesh ), dan halus (± 400 – 600 mesh ).
4.      Mengelem Sayatan Tipis
Bagian permukaan yang sudah diratakan hingga halus dilekatkan pada keping kaca objek dengan pertolongan balsam Kanada atau preparat khusus yang mirip/hampir sama sifatnya dengan balsam Kanada.Supaya dapat merekat dengan baik, kaca objek dengan balsam Kanada dipanasi kira-kira 2 menit, dengan duhu ± 160 ˚C.Dalam memanasi tidak boleh terlalu masak karena dapat mengakibatkan warna coklat berasap dan akan mudah retak bila kering.Keping batuan ditekan pelan-pelan diatas balsam Kanada sampai rata benar duduknya di atas kaca objek, dan menghindari adanya gelembung-gelembung udara dalam balsam Kanada.

5.      Menipiskan Sampel
Mula – mula penipisan dilakukan memakai gerinda yang kasar dahulu, kemudian gerinda yang halus.Untuk menghaluskan dan membuat permukaan merata betul, preparat digosok-gosokkan diatas kaca tebal yang ditaburi karborundum yang dimulai dari kasar-sedang-halus.Apabila ktebalan telah mencapai 0,035 mm, preparat dicek dibawah mikroskop polarisasi nikol bersilang, dan apabila semua ketebalan telah betul, maka antara semua kristal kuarsa pada sayatan tipis tidak ada yang menimbulkan warna interferensi yang lebih tinggi dari kuning orde pertama, juga mineral plagioklas tidak memperlihatkan warna interferensi lebih tinggi dai putih atau abu-abu orde pertama.
6.      Mencuci Preparat Sayatan Tipis dengan Air
Setelah ketebalan memenuhi syarat, hal yang harus dilakukan adalah mencuci preparat sampai berih kemudian mengeringkan preparat tersebut.Pada permukaan emudian diolesi balsam Kanada dan dipanasi lagi sampai akhirnya ditutup dengan kaca penutup ( cover glass ).Penggunaan balsam Kanada yang berlebihan dapt mengganggu jalnnya pengamatan, oleh karena itu perlu dibersihkan dengan xilol atau minyak tanah.
7.       Memberikan Nomor pada Sayatan Tipis
Pemberian nomor pada sayatan tipis sangat berguna untuk menandai sampelBatuan lepas dan rapuh yang digunakan sebagai sampel,  maka diperlukan cara khusus dengan merebus terlebih dahulu beberapa waktu, sehingga setelah kering batuan akan seperti keadaan pada saat masif.Baik atau buruknya pembuatan sayatan tipis tergantung pada ketelitian, ketekunan, kesabaran, serta pengalaman pengasah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar